i'm trying to be happy as i can be. because i had my friends.
while my friends are being happy with their own boyfriends,
maybe it's time for me to watch some DVDs. ._.
Tak Ada Judul yang Bagus untuk Halaman Ini
mungkin posting2 karya yang akan(belum) terkenal sebelum jadi(mungkin) terkenal. dan catatan2 (tidak)penting.
Jumat, 27 Agustus 2010
Kamis, 20 Mei 2010
suara hati. suara nurani.
iya kadang kita lupa dimana kita harus berhenti, kadang kita juga harus diingatkan kapan harus mulai.
siapa yang tidak tahu manusia tidak bisa jalan sendiri? bermasalah. ya, masalah.
bingung. kenapa?
ini bukan masalah kurang kasih sayang lho. lalu apa?
tahu tidak, kadang sebuah hati yang terlihat teramat besar bisa begitu rapuh? seonggok hati memang rapuh, sekali pencet, dia hancur tidak keruan. ada masalah apa sih?
tahu tidak, terkadang sesuatu yang besar menyimpan banyak hal dari sesuatu yang lain? iya tahu, seperti pelastik sampah yang selalu diisi oleh sampah-sampah tabpa kenal lelah, tapi suatu saat dia penuh kan? masalahnya apa?
hmm.. tahu tidak, terkadang apa yang disimpan belum tentu sesuatu yang sebetulnya milik pribadi, kalau benda pribadi disimpan dimana? di properti pribadi?
properti pribadi.. penuh tidak? hampir...
lalu disimpan dimana? . . .
iya bingung kan? . . .
. . . kenapa sih?
hampir seperti itu. apanya?
jiwanya.
. . . iya
hih. dia mati.
Senin, 15 Februari 2010
Deras Deras Rintik Rintik Hujan Hujan
ya selamat siang, selamat hari baru semuanyaaaaa..
senin ini gue nggak kuliah loh. ya saya sedang sakit flu dan hujan yang amat sangat deras tanpa ampun telah mengguryur dataran Bandung. petir2 yang amat dahsyatpun tak mau kalah menggelegar. superb banget loh ini ujannya.
pada dasarnya saya cuma mo curhat itu doang kok.. hahahah.. ngeri deh lama2 ujannya kalo begini terus.. oiya, saya kebangun karena petirnya terlalu dahsyat loh.. astaga banget kan?
hehe.. terimakasih sudah membaca!
senin ini gue nggak kuliah loh. ya saya sedang sakit flu dan hujan yang amat sangat deras tanpa ampun telah mengguryur dataran Bandung. petir2 yang amat dahsyatpun tak mau kalah menggelegar. superb banget loh ini ujannya.
pada dasarnya saya cuma mo curhat itu doang kok.. hahahah.. ngeri deh lama2 ujannya kalo begini terus.. oiya, saya kebangun karena petirnya terlalu dahsyat loh.. astaga banget kan?
hehe.. terimakasih sudah membaca!
Rabu, 03 Februari 2010
Satu Payung dan Dua Pasang Kaki
Ganesha, 3 Februari 2010
Pukul hampir 22.00 tepat
Hujan mengguyur kampus gajah yang namanya sering dielu-elukan di masyarakat luas. angin dingin menusuk sekujur tubuh muda-mudi yang masih berkelut dengan berbagai macam peralatan. sudah hampir hari Jumat. berarti sudah harus lebih giat lagi mereka bekerja. Semangat muda-mudi terbaik bangsa yang tak akan pernah padam meski diguyur hujan badai sekalipun.
ahhhh enough of these poetic words. YAK JADI.. malam ini.. gue dan seorang temen gue sedang ada di kampus sampai hampir jam 10. rencananya padahal kita mau pulang jam setengah sembilan tadi, tapi ternyata pekerjaan banyak banget yag belom kelar. terpaksa kami bantu2 (baca: ketawa-ketiwi). jadi minggu ini kami, ITB, akan menyelenggarakan acara bernama ITB Fair. acara besar seluruh mahasiswa ITB. jadi banyak sand2 untuk nunjukkin karya, trus ada pertunjukan2, ada workshop2 bahkan ada acara musikalnya juga lho. hahahah super deh. persiapannya juga super pastinya.
pokoknya ini rebo gue sm temen gue yang namanya Punyut kan ikut bantu2, dan akhirnya kita memutuskan pulang jam 10 malam. masih banyak tugas kita cuuuy.. tapi kendala terbesar kami malam ini adalah hujan, atau mungkin lebih tepat kalo gue bilang badai. yak, hujan malam ini SUPER banget. anginnya nusuk, ujannya deres banget. dah mantep dah. tapi, semangat kami berdua nggak ciut untuk pulang. kami akhirnya memutuskan menerjang badai begitu saja. ya sodara-sodara, menerjang badai di Bandung. persiapan yang kami lakukan cukup sederhana, menaruh barang2 berharga (baca: komik) kedalam plastik agar tidak basah, mengedepankan tas, menggulung celana hingga dengkul, ya hingga dengkul sehinga betis sexy gue yang notabene mirip banget ama Queen Latifah bergelambir kemana2.
awalnya kami bingung harus gimana, untung payungnya Punyut yang sudah berjasa menyelamatkan umat manusia di dunia dari tsunami itu dibawa. jadi kita pakai payung itu berdua. setelah memutuskan untuk memayungi badan2 kecil kami di payung yang juga super kecil, kami memutuskan untuk pulang lewat pintu gerbang ITB depan, dan mencari angkot yang naik kearah Dago atas. kami menerjang hujan dengan gagah berani, diiringi dengan suara petir yang tersamarkan oleh suara2 mistis yang tak lain dan tak bukan terdengar dari bokong kami sendiri. melewati trotoar2 basah yang berubah menjadi parit2 kecil yang nggak ada ikan lelenya, dan melihat air terjun dadakan di jalan turunan parkiran gedung Seni Rupa. yang paling gue takjub adalah waktu Punyut tiba2 bilang, "aduh, jadi pengen rafting, kalo rafting disini bisa?" dengan wajah polosnya dia bertanya. dan saat gue sadar dari ke-disleksia-an gue, dia sedang menunjuk got besar di samping trotoar yang berubah menjadi area rafting yang gue yakin para tikus2 got pasti mulai menyiapkan boat2 untuk mulai berbisnis rafting.
setelah perjalanan menyusuri entah itu sungai, parit, atau trotoar yang panjang dan penuh perjuangan, gue dan Punyut sampai di pertigaan menuju jalan Dago, tebak apa yang terjadi disana. tidak, Punyut tidak menceburkan dirinya ke got untuk memulai main raftingnya, walaupun sedikit banyak dia hampir melakukan hal tersebut. jalan Dago yang biasa ramai mobil kalau sabtu minggu itu berubah menjadi mainstream yang amat sangat menyeramkan bahkan gue yang nggak tau malu dan gapunya urat ngeri aja takut menyusuri arus deras air yang datang dari dago atas. itu adalah arus terparah yang pernah gue temukan sepanjang sejarah idup gue, maksud gue dalam konteks arus banjir ya. super banget deh. airnya itu tuh ampe meluap2 liar dan ga terkendali, sendal gue ampe hampir terbawa arus yang mengalahkan kecepatan angin yang keluar dari pantat gue. mantafff..
akhirnya gue dan Punyut memutuskan untuk tidak melewati jalan dago dan kami kembali melewati parit2 yang mirip trotoar itu kembali masuk ITB untuk lewat gerbang belakang saja, dan jalan lurus menuju kos2an. berkali2 Punyut hampir kehilangan akal sehatnya dan hampir terjun ke got yang lebih mirip tempat rafting, dan berkali2 juga gue selamatkan dia dengan menyadarkan kembali bahwa kita bukan tikus, walaupun agak mirip.
perjalanan menuju kosan sangat melelahkan sehingga kami benar2 harus ada dalam keadaan 100% sadar walaupun mental kami 100% tidak waras. kami mencoba menyanyikan lagu2 wajib untuk menyadarkan bahwa benar atau tidak kami masih warga negara Indonesia, dan menyanyikan lagu2 Sherina zaman dulu untuk mengingatkan kami bahwa kami sudah tidak pantas menyanyikannya lagi. terkadang bayang2 susu hangat dan kasur empuk membuat mental kami lemah dan paha gue bergetar. ya saya capek banget jalan dari kampus ke kosan dengan keadaan hujan deras dan petir2 menyeramkan. untungnya waktu sampe di pangkalan ojek hujan agak reda, dan gue menyuruh Punyut untuk naik ojek, gue jalan karena tinggal 100 meter jarak kosan gue dari situ. dan disinilah gue sekarang didepan laptop gue tercinta diatas kasur empuk tersayang melewati berbagai rintangan dan ujian. super..
sebenernya hari ini bener2 datar. flat. kuliahnya juga super ga asik deh hari ini. hujan badai malem ini adalah klimaksnya hari ini kalo menurut gue. bukannya gue seneng menderita, bukan, gue bukan masochist. tapi gue sangat dan akan selalu suka hujan. makanya gue berani maju terus ujan2an. ya soalnya gue sangat suka hujan. efek basah itu menyegarkan. hahaha..
sebenernya masih banyak banget kegilaan yang dilakukan oleh Punyut hari ini seperti berputar2 dengan tangan terbuka seperti orang India dan berteriak "KAMPUS KITAAAAA!!!", lalu membuat sulap dengan kain2 sisa dan tidak pernah sukses, lalu rafting bersama tikus2 dan kentut yang suaranya mengalahkan gelegarnya petir yang terjadi. oh yang terakhir itu bukan Punyut, maaf ya nyut. hahaha.. and for today i can conclude that today is a great day with one of my favourite friend. sebuah kegiatan yang dilakukan bersama teman2 tercinta memang tidak pernah membosankan. setidaknya itu menurut gue loh.. hahahaha..
well, that's all folks, thanks for reading. good night! semoga besok hari yang lebih menyenangkan dari hari ini! see ya soon!
Pukul hampir 22.00 tepat
Hujan mengguyur kampus gajah yang namanya sering dielu-elukan di masyarakat luas. angin dingin menusuk sekujur tubuh muda-mudi yang masih berkelut dengan berbagai macam peralatan. sudah hampir hari Jumat. berarti sudah harus lebih giat lagi mereka bekerja. Semangat muda-mudi terbaik bangsa yang tak akan pernah padam meski diguyur hujan badai sekalipun.
ahhhh enough of these poetic words. YAK JADI.. malam ini.. gue dan seorang temen gue sedang ada di kampus sampai hampir jam 10. rencananya padahal kita mau pulang jam setengah sembilan tadi, tapi ternyata pekerjaan banyak banget yag belom kelar. terpaksa kami bantu2 (baca: ketawa-ketiwi). jadi minggu ini kami, ITB, akan menyelenggarakan acara bernama ITB Fair. acara besar seluruh mahasiswa ITB. jadi banyak sand2 untuk nunjukkin karya, trus ada pertunjukan2, ada workshop2 bahkan ada acara musikalnya juga lho. hahahah super deh. persiapannya juga super pastinya.
pokoknya ini rebo gue sm temen gue yang namanya Punyut kan ikut bantu2, dan akhirnya kita memutuskan pulang jam 10 malam. masih banyak tugas kita cuuuy.. tapi kendala terbesar kami malam ini adalah hujan, atau mungkin lebih tepat kalo gue bilang badai. yak, hujan malam ini SUPER banget. anginnya nusuk, ujannya deres banget. dah mantep dah. tapi, semangat kami berdua nggak ciut untuk pulang. kami akhirnya memutuskan menerjang badai begitu saja. ya sodara-sodara, menerjang badai di Bandung. persiapan yang kami lakukan cukup sederhana, menaruh barang2 berharga (baca: komik) kedalam plastik agar tidak basah, mengedepankan tas, menggulung celana hingga dengkul, ya hingga dengkul sehinga betis sexy gue yang notabene mirip banget ama Queen Latifah bergelambir kemana2.
awalnya kami bingung harus gimana, untung payungnya Punyut yang sudah berjasa menyelamatkan umat manusia di dunia dari tsunami itu dibawa. jadi kita pakai payung itu berdua. setelah memutuskan untuk memayungi badan2 kecil kami di payung yang juga super kecil, kami memutuskan untuk pulang lewat pintu gerbang ITB depan, dan mencari angkot yang naik kearah Dago atas. kami menerjang hujan dengan gagah berani, diiringi dengan suara petir yang tersamarkan oleh suara2 mistis yang tak lain dan tak bukan terdengar dari bokong kami sendiri. melewati trotoar2 basah yang berubah menjadi parit2 kecil yang nggak ada ikan lelenya, dan melihat air terjun dadakan di jalan turunan parkiran gedung Seni Rupa. yang paling gue takjub adalah waktu Punyut tiba2 bilang, "aduh, jadi pengen rafting, kalo rafting disini bisa?" dengan wajah polosnya dia bertanya. dan saat gue sadar dari ke-disleksia-an gue, dia sedang menunjuk got besar di samping trotoar yang berubah menjadi area rafting yang gue yakin para tikus2 got pasti mulai menyiapkan boat2 untuk mulai berbisnis rafting.
setelah perjalanan menyusuri entah itu sungai, parit, atau trotoar yang panjang dan penuh perjuangan, gue dan Punyut sampai di pertigaan menuju jalan Dago, tebak apa yang terjadi disana. tidak, Punyut tidak menceburkan dirinya ke got untuk memulai main raftingnya, walaupun sedikit banyak dia hampir melakukan hal tersebut. jalan Dago yang biasa ramai mobil kalau sabtu minggu itu berubah menjadi mainstream yang amat sangat menyeramkan bahkan gue yang nggak tau malu dan gapunya urat ngeri aja takut menyusuri arus deras air yang datang dari dago atas. itu adalah arus terparah yang pernah gue temukan sepanjang sejarah idup gue, maksud gue dalam konteks arus banjir ya. super banget deh. airnya itu tuh ampe meluap2 liar dan ga terkendali, sendal gue ampe hampir terbawa arus yang mengalahkan kecepatan angin yang keluar dari pantat gue. mantafff..
akhirnya gue dan Punyut memutuskan untuk tidak melewati jalan dago dan kami kembali melewati parit2 yang mirip trotoar itu kembali masuk ITB untuk lewat gerbang belakang saja, dan jalan lurus menuju kos2an. berkali2 Punyut hampir kehilangan akal sehatnya dan hampir terjun ke got yang lebih mirip tempat rafting, dan berkali2 juga gue selamatkan dia dengan menyadarkan kembali bahwa kita bukan tikus, walaupun agak mirip.
perjalanan menuju kosan sangat melelahkan sehingga kami benar2 harus ada dalam keadaan 100% sadar walaupun mental kami 100% tidak waras. kami mencoba menyanyikan lagu2 wajib untuk menyadarkan bahwa benar atau tidak kami masih warga negara Indonesia, dan menyanyikan lagu2 Sherina zaman dulu untuk mengingatkan kami bahwa kami sudah tidak pantas menyanyikannya lagi. terkadang bayang2 susu hangat dan kasur empuk membuat mental kami lemah dan paha gue bergetar. ya saya capek banget jalan dari kampus ke kosan dengan keadaan hujan deras dan petir2 menyeramkan. untungnya waktu sampe di pangkalan ojek hujan agak reda, dan gue menyuruh Punyut untuk naik ojek, gue jalan karena tinggal 100 meter jarak kosan gue dari situ. dan disinilah gue sekarang didepan laptop gue tercinta diatas kasur empuk tersayang melewati berbagai rintangan dan ujian. super..
sebenernya hari ini bener2 datar. flat. kuliahnya juga super ga asik deh hari ini. hujan badai malem ini adalah klimaksnya hari ini kalo menurut gue. bukannya gue seneng menderita, bukan, gue bukan masochist. tapi gue sangat dan akan selalu suka hujan. makanya gue berani maju terus ujan2an. ya soalnya gue sangat suka hujan. efek basah itu menyegarkan. hahaha..
sebenernya masih banyak banget kegilaan yang dilakukan oleh Punyut hari ini seperti berputar2 dengan tangan terbuka seperti orang India dan berteriak "KAMPUS KITAAAAA!!!", lalu membuat sulap dengan kain2 sisa dan tidak pernah sukses, lalu rafting bersama tikus2 dan kentut yang suaranya mengalahkan gelegarnya petir yang terjadi. oh yang terakhir itu bukan Punyut, maaf ya nyut. hahaha.. and for today i can conclude that today is a great day with one of my favourite friend. sebuah kegiatan yang dilakukan bersama teman2 tercinta memang tidak pernah membosankan. setidaknya itu menurut gue loh.. hahahaha..
well, that's all folks, thanks for reading. good night! semoga besok hari yang lebih menyenangkan dari hari ini! see ya soon!
Selasa, 22 Desember 2009
Happy Mother's Day..?
gooooooooood day everyone!
isn't it lovely this morning? today is a very special day. yeah you know why? because it's A MOTHERS DAY. oh wait, my mother's not here with me. guess why? yeah because i'm fuckin alone in this fuckin dorm! hahaha.. nggak deng gue ga semarah itu. tenang.. tenang.. tapi bener ini hari ibu, tapi gue ga melakukan apapun dan sendirian di kamar kos gue berktat dengan laptop gue, dan merenungi perut gue yang sejak semalam mencret tak berhenti. sighs. anyways guys, banyak hal yang mau gue share disini jadi tolong, jangan berhenti membaca sebelom gue keluar dari kamar mandi untuk yang ke-3 kalinya pagi ini. here i go.. *crooot*
A mothers day. whay it means to you anyway. for me it means nothing. gue miris sebenernya liat twitter, status fb, dan plurk gue yang semuanya rata-rata bilang "HAPPY MOTHERS DAY! i love you mom.". i did want to write that status tho. untungnya rasa penasaran untuk melihat status orang lebih banyak lagi datang dan gue menuju ke teman gue berinisial M, sebut saja Mawar. dia menulis statusnya "Mother showers her love and affection to us EVERY SINGLE SECOND OF EVERY DAY. So why, you, people, only say "thank you" and "I love you, mom" in this mother-fucking mother day? Say or at least show 'it' as many as possible, every single second of your fucking days. Ibu kalian mencintai kalian setiap hari kan? Gak cuma tanggal 22 Desember doang -_-". i was freezed. HELL DUDE, SHE'S RIGHT! beruntung gue mampir ke profilenya dan liat statusnya. emang kata-kata yang dia pilih agak frontal, tapi hell, she's right. ask yourself readers, what would you do today on mothers day? just say "I love you"? hell dudes, you guys are pathetic. emang sih sebenernnya ibu seneng banget kita bilang I love you aja. tapi merasa nggak kalian? setelah kalian bilang i love you, mom ibu bakal berharap lebih banyak pada kalian? ibu bakal merasa kalian telah lebih bisa diandalkan? ibu bakal merasa kalian akan melakukan apa saja untuknya? i bet you guys wouldnt know a thing. as i say pathetic. tapi tenang gue berbicara disini bukan untuk menyindir dan memaki kalian yang pathetic ini. karena gue mungkin juga sama patheticnya sama kalian. hahahaha.. tapi yang ingin gue tekankan disini adalah kesadaran kalian semua untuk bilang sesuatu. as you guys know. words you speak is not just a words.
arright lemme get things straight. i speak in the name of Allah dan mewakili seluruh anak yang merasa dirinya cinta pada ibunya. menurut gue mothers day adalah hari dimana kita harus merenungkan dan melakukan perbaikan. got it? jujur aja gue jarang banget inget ada yang namanya mothers day, gue cuma inget kartinian doang waktu orang2 pada jalan dan pawai, atau melakukan fashion show. sangat kartini ya? hari ibu itu bukan hari dimana gue mengucapkan "i love you, Mom" atau "aku sayang bunda" atau apapun yang lain. gue salut sama orang yang membuat notes panjang lebar, puisi bagus, dll untuk merenungi sudahkah kita bener2 sayang sama ibu? itu pertanyaannya, sudah kah kita lebih sayang sama ibu? coba mari kita refleksikan diri kita dulu sejenak. i know this sounds crazy, apalagi di hari ibu. tapi face it guys this is important. apa aja yang udah kita lakuin ke ibu? apakah kita benar2 sayang sama dia? jangan bilang "ya" kalo kita masih memilih jalan sama pacar dibanding bantuin ibu masak dirumah. jangan bilang "ya" kalo kita masih main game di depan komputer atau ps daripada membantu ibu bersihin lantai. hal kecil deh, jangan bilang ya kalo kita cuma terdiam di depan layar komputer atau leptop lo menulis "i love you mom" daripada menemani beliau. hanya untuk menemani beliau guys. dont you guys know this means a lot? untuk yang ngekos seperti gue. gabisa emang kita nemenin ibu kita men disaat2 begini. well at least you guys know right that there is a technology called cellphone? for God's sake this is MOTHERS DAY! tapi kita gatau apa yang ibu butuhkan dan tidak membantu ibu. nggak ada artinya kata "i love you mom" di status fb kita dan plurk dan lain2.
again, hari ibu adalah hari kita untuk merenungi salah apa aja kita sama ibu. udah berbuat apa kita buat ibu. janji apa aja yang belom kita tepatin ke ibu. buat gue itu arti hari ibu. jadi setelah hari ibu lewat gue tau apa yang harus gue lakukan buat ibu dan menepati janji2 yang gue buat saat hari ibu.
bicara soal kata-kata i love you mom. apakah kuta cuma love mom saat hari ibu doang? yeah this is mother-fucking mothers day we love mom in this time being. again, pathetic. coba nggak ada hari ibu, apa kita bakal bilang alapyumam? lalu bagaimana dengan ayah yang ga ada hari ayah apa kita nggak akan bilang alapyuded? to hell with those words love you said if you do nothing to your mom today. love your mom everyday dudes not only today in the mothers day. ibu selalu mencintai kita di hari apapun. gue gatau sih ada anak day ato nggak, yang jelas ibu nggak pernah pilih hari buat mencintai anaknya. coba kalo kita lagi bete ibu selalu ada buat mendengarkan, waktu kita putus cinta ibu selalu disana untuk menyegarkan. apa sih yang nggak dilakuin ibu kita buat kita? nothing. mom always do everything for the sake of her children. ibu rela nyuapin kita walaupun dirinya lagi ada dalam pekerjaan, ibu rela pulang kantor dan menyusui anaknya yang kelaparan dan pergi ke kantor lagi demi anaknya juga (you're the best, mom. peace love and gaul), ibu rela menghabiskan pulsanya untuk menelpon kita dan bertanya "udah makan belom?" karena khawatir anaknya mencret karena makan ga betul, dan ibu rela nyebokin kita sob waktu kite belom bisa cebok! pause lagi, renungi lagi. apa yang belom kita perbuat untuk membahagiakannya? banyak hal yang bisa membuatnya bahagia. jadikanlah hari ini sebagai awal untuk terus membahagiakannya seterusnya. bukan hanya kata2 manis yang terucap, tapi perilaku santun dan sopan dari anaknya bisa membuatnya tersenyum. percayalah, senyumnya adalah hal yang nggak akan bisa kita gantikan dengan apapun.
berat ya omongan gue pagi ini. oh well, nggapapa, yang penting hasrat gue untuk melampiaskan aspirasi gue sudah terpenuhi. maaf juga kalo somehow kata2 gue agak menyakitkan bagi pembaca. napsu sih nulisnya. untuk mamak, kalo baca, maap ya mak aku malah nulis beginian di hari ibu, peace love and gaul ya.
thank you guys for reading, love your mom like you love your own life. say healthy guys.
P.S: mak aku mencret.
isn't it lovely this morning? today is a very special day. yeah you know why? because it's A MOTHERS DAY. oh wait, my mother's not here with me. guess why? yeah because i'm fuckin alone in this fuckin dorm! hahaha.. nggak deng gue ga semarah itu. tenang.. tenang.. tapi bener ini hari ibu, tapi gue ga melakukan apapun dan sendirian di kamar kos gue berktat dengan laptop gue, dan merenungi perut gue yang sejak semalam mencret tak berhenti. sighs. anyways guys, banyak hal yang mau gue share disini jadi tolong, jangan berhenti membaca sebelom gue keluar dari kamar mandi untuk yang ke-3 kalinya pagi ini. here i go.. *crooot*
A mothers day. whay it means to you anyway. for me it means nothing. gue miris sebenernya liat twitter, status fb, dan plurk gue yang semuanya rata-rata bilang "HAPPY MOTHERS DAY! i love you mom.". i did want to write that status tho. untungnya rasa penasaran untuk melihat status orang lebih banyak lagi datang dan gue menuju ke teman gue berinisial M, sebut saja Mawar. dia menulis statusnya "Mother showers her love and affection to us EVERY SINGLE SECOND OF EVERY DAY. So why, you, people, only say "thank you" and "I love you, mom" in this mother-fucking mother day? Say or at least show 'it' as many as possible, every single second of your fucking days. Ibu kalian mencintai kalian setiap hari kan? Gak cuma tanggal 22 Desember doang -_-". i was freezed. HELL DUDE, SHE'S RIGHT! beruntung gue mampir ke profilenya dan liat statusnya. emang kata-kata yang dia pilih agak frontal, tapi hell, she's right. ask yourself readers, what would you do today on mothers day? just say "I love you"? hell dudes, you guys are pathetic. emang sih sebenernnya ibu seneng banget kita bilang I love you aja. tapi merasa nggak kalian? setelah kalian bilang i love you, mom ibu bakal berharap lebih banyak pada kalian? ibu bakal merasa kalian telah lebih bisa diandalkan? ibu bakal merasa kalian akan melakukan apa saja untuknya? i bet you guys wouldnt know a thing. as i say pathetic. tapi tenang gue berbicara disini bukan untuk menyindir dan memaki kalian yang pathetic ini. karena gue mungkin juga sama patheticnya sama kalian. hahahaha.. tapi yang ingin gue tekankan disini adalah kesadaran kalian semua untuk bilang sesuatu. as you guys know. words you speak is not just a words.
arright lemme get things straight. i speak in the name of Allah dan mewakili seluruh anak yang merasa dirinya cinta pada ibunya. menurut gue mothers day adalah hari dimana kita harus merenungkan dan melakukan perbaikan. got it? jujur aja gue jarang banget inget ada yang namanya mothers day, gue cuma inget kartinian doang waktu orang2 pada jalan dan pawai, atau melakukan fashion show. sangat kartini ya? hari ibu itu bukan hari dimana gue mengucapkan "i love you, Mom" atau "aku sayang bunda" atau apapun yang lain. gue salut sama orang yang membuat notes panjang lebar, puisi bagus, dll untuk merenungi sudahkah kita bener2 sayang sama ibu? itu pertanyaannya, sudah kah kita lebih sayang sama ibu? coba mari kita refleksikan diri kita dulu sejenak. i know this sounds crazy, apalagi di hari ibu. tapi face it guys this is important. apa aja yang udah kita lakuin ke ibu? apakah kita benar2 sayang sama dia? jangan bilang "ya" kalo kita masih memilih jalan sama pacar dibanding bantuin ibu masak dirumah. jangan bilang "ya" kalo kita masih main game di depan komputer atau ps daripada membantu ibu bersihin lantai. hal kecil deh, jangan bilang ya kalo kita cuma terdiam di depan layar komputer atau leptop lo menulis "i love you mom" daripada menemani beliau. hanya untuk menemani beliau guys. dont you guys know this means a lot? untuk yang ngekos seperti gue. gabisa emang kita nemenin ibu kita men disaat2 begini. well at least you guys know right that there is a technology called cellphone? for God's sake this is MOTHERS DAY! tapi kita gatau apa yang ibu butuhkan dan tidak membantu ibu. nggak ada artinya kata "i love you mom" di status fb kita dan plurk dan lain2.
again, hari ibu adalah hari kita untuk merenungi salah apa aja kita sama ibu. udah berbuat apa kita buat ibu. janji apa aja yang belom kita tepatin ke ibu. buat gue itu arti hari ibu. jadi setelah hari ibu lewat gue tau apa yang harus gue lakukan buat ibu dan menepati janji2 yang gue buat saat hari ibu.
bicara soal kata-kata i love you mom. apakah kuta cuma love mom saat hari ibu doang? yeah this is mother-fucking mothers day we love mom in this time being. again, pathetic. coba nggak ada hari ibu, apa kita bakal bilang alapyumam? lalu bagaimana dengan ayah yang ga ada hari ayah apa kita nggak akan bilang alapyuded? to hell with those words love you said if you do nothing to your mom today. love your mom everyday dudes not only today in the mothers day. ibu selalu mencintai kita di hari apapun. gue gatau sih ada anak day ato nggak, yang jelas ibu nggak pernah pilih hari buat mencintai anaknya. coba kalo kita lagi bete ibu selalu ada buat mendengarkan, waktu kita putus cinta ibu selalu disana untuk menyegarkan. apa sih yang nggak dilakuin ibu kita buat kita? nothing. mom always do everything for the sake of her children. ibu rela nyuapin kita walaupun dirinya lagi ada dalam pekerjaan, ibu rela pulang kantor dan menyusui anaknya yang kelaparan dan pergi ke kantor lagi demi anaknya juga (you're the best, mom. peace love and gaul), ibu rela menghabiskan pulsanya untuk menelpon kita dan bertanya "udah makan belom?" karena khawatir anaknya mencret karena makan ga betul, dan ibu rela nyebokin kita sob waktu kite belom bisa cebok! pause lagi, renungi lagi. apa yang belom kita perbuat untuk membahagiakannya? banyak hal yang bisa membuatnya bahagia. jadikanlah hari ini sebagai awal untuk terus membahagiakannya seterusnya. bukan hanya kata2 manis yang terucap, tapi perilaku santun dan sopan dari anaknya bisa membuatnya tersenyum. percayalah, senyumnya adalah hal yang nggak akan bisa kita gantikan dengan apapun.
berat ya omongan gue pagi ini. oh well, nggapapa, yang penting hasrat gue untuk melampiaskan aspirasi gue sudah terpenuhi. maaf juga kalo somehow kata2 gue agak menyakitkan bagi pembaca. napsu sih nulisnya. untuk mamak, kalo baca, maap ya mak aku malah nulis beginian di hari ibu, peace love and gaul ya.
thank you guys for reading, love your mom like you love your own life. say healthy guys.
P.S: mak aku mencret.
Langganan:
Postingan (Atom)